Francesc Fabregas
Musim 2007-08 menjadi pertanda era baru bagi Arsenal. Saat itulah, The Gunners harus memulai kompetisi tanpa seorang pemimpin kharismatis. Setelah Patrick Vieira menuinggalkan Highbury pada 2005, Thierry Henry menyusul terbang dari Emirates pada musim panas 2007.
Pertanyaan dan nada pesimistis lantas mengemuka. Bisakah Arsenal menjaga performa seperti kala masih diperkuat Vieira dan Henry?
Kekhawatiran yang tak beralasan. Ditinggal 2 pilar ternyata tak membuat The Gunners melempem. Justru lebih banyak ledakan yang terjadi. Salah satu mesiu utama dari ledakn itu adalah keberadaan Francesc fabregas Soler.
Cesc-panggilannya-kini menjelma menjadi salah satu pilar utama kebangkitan Arsenal. Dia seakan lepas dari bayang-bayang Vieira dan Henry yang selalu diidentikkan dengan keberhasilan The Gunners." Thierry memang yang terbaik", puji Cesc."Saat pertama kali bergabung, aku merasa rendah dan dia tinggi. Itu adalah perbedaan besar dan aku merasa terintimidasi karenanya. Saat menguasai bola, aku seperti tak punya pilian selain mengoper kepadanya.
Tanda-tanda Cesc bakal menjadi ikon masa depan Arsenal sudah terlihat sejak musim 2006-07.Kala Henry lebih sering duduk di pinggir lapangan lantaran dibekap cedera panjang, Cesc muncul sebagai dirigen permainan Arsenal. Gelar pemain terbaik pilihan fans-bahkan unggul mutlak dengan meraih 60% suara-menjadi bukti tak terbantahkan bagi kontribusinya.
